Jam Kerja 08.00 - 23.00 WIB, Setiap Hari

Serkom Listrik – Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan

Hidayatullah

Serkom Listrik - Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan

Dalam dunia profesional, khususnya di bidang kelistrikan, memiliki sertifikasi kompetensi adalah langkah penting untuk menunjukkan keahlian dan meningkatkan daya saing. Salah satu sertifikasi yang wajib dimiliki bagi para pekerja di sektor ini adalah serkom listrik, yang berfungsi sebagai bukti kemampuan teknis sekaligus pengakuan terhadap kualitas individu dalam bidang ketenagalistrikan.

Serkom adalah singkatan dari Sertifikasi Kompetensi, yang juga dikenal sebagai SKTTK. Sertifikasi ini termasuk dalam daftar Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Kelistrikan yang banyak dicari oleh tenaga kerja teknis karena menjadi salah satu syarat penting dalam pengembangan karier. Meskipun demikian, tak sedikit orang yang masih belum memahami proses dan tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami informasi lengkap mengenai prosedur dan manfaat serkom ini.

Apa Itu Serkom Listrik

Sertifikasi Kompetensi Tenaga  Teknik Ketenagalistrikan sering dikenal dengan Serkom atau SKTTK. Serkom Listrik adalah sertifikasi yang dipersyaratkan untuk kegiatan para pekerja tenaga listrik.

Sertifikat kelistrikan seperti Serkom Listrik dikeluarkan sebagai syarat wajib bagi para tenaga teknik yang ingin terlibat dalam proyek kelistrikan, baik dalam pengajuan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik). Sertifikasi ini merupakan bentuk legalitas yang diakui oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Dengan memahami pentingnya sertifikat kelistrikan ini, tenaga kerja di bidang kelistrikan diharapkan lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugasnya sesuai standar nasional. Maka dari itu, memiliki serkom listrik bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah kebutuhan untuk menjamin profesionalitas dan keselamatan kerja di lapangan.

Dasar Hukum Pentingnya Mempunyai SKK Kelistrikan

Usaha yang berkaitan dengan ketenagalistrikan saat ini memang sudah berkembang dengan pesat. Hal ini bisa Anda rasakan di sekeliling kita. Sudah banyak orang yang melakukan permintaan akan energi listrik agar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan demikian, usaha kelistrikan memerlukan sumber daya kelistrikan yang profesional. Keprofesionalitasnya tidak hanya terlihat dari kerjanya saja, tetapi harus disertai oleh sertifikat agar lebih bersifat legal secara hukum.

Hal ini sebagaimana yang sudah dituangkan oleh Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Berdasarkan Pasal 44 ayat 6, disebutkan bahwa setiap tenaga teknik yang bekerja dalam bidang ketenagalistrikan harus atau wajib memiliki sertifikat kompetensi.

Tak hanya itu, dijelaskan juga bahwa pemerintah harus melakukan pembinaan dan pengawasan demi tercapainya standarisasi dalam bidang ketenagalistrikan.

Dari aturan serkom listrik yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang, bisa diambil kesimpulan bahwa perlu adanya sistem informasi yang berguna untuk mendapatkan pembinaan dan pengawasan SDM dalam bidang kelistrikan.

Dari sistem informasi tersebut memiliki fungsi untuk memahami banyaknya orang yang sudah kompeten, perusahaan tempat ia bekerja, status serkom listrik, serta bidang apa dari sektor ketenagalistrikan yang dipilihnya.

Panduan Ujian Sertifikat Tenaga Ahli Listrik

Proses untuk mendapatkan Serkom Listrik harus melalui beberapa tahapan ujian yang dirancang untuk memastikan setiap peserta benar-benar kompeten di bidangnya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai proses ujian yang harus Anda lalui:

1. Tahapan Ujian Sertifikat Tenaga Ahli Listrik

Ujian untuk mendapatkan Serkom Listrik terdiri dari tiga tahapan penting yang mencakup aspek teori, komunikasi, dan kemampuan praktik di lapangan. Pertama adalah ujian tertulis, yang menguji pemahaman peserta terhadap konsep dan teori dasar kelistrikan sesuai bidangnya. Kedua, peserta akan menjalani ujian lisan atau wawancara, di mana penguji akan menilai kemampuan komunikasi teknis dan pemahaman mendalam peserta terhadap tugas dan tanggung jawab di lapangan. Terakhir adalah ujian praktik atau observasi, yang dilakukan untuk melihat secara langsung keterampilan teknis peserta saat menangani situasi riil di bidang kelistrikan.

2. Materi Ujian Sesuai Bidang Ketenagalistrikan

Setiap peserta akan diuji berdasarkan bidang keahlian yang dipilih, sesuai dengan peran mereka dalam dunia kerja. Materi ujian disusun agar relevan dengan kondisi di lapangan. Misalnya, bagi peserta yang mengambil bidang pembangkit tenaga listrik, ujian akan difokuskan pada sistem kerja pembangkit, keamanan, hingga operasional teknis. Ada pula bidang transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik, yang masing-masing memiliki materi ujian tersendiri berdasarkan peraturan dan standar teknis yang berlaku.

3. Sub Bidang Sertifikasi yang Perlu Dipahami

Setiap bidang utama dalam ketenagalistrikan memiliki sub bidang yang lebih spesifik dan wajib dipahami oleh peserta sertifikasi. Sebagai contoh, di bidang pembangkit listrik terdapat sub bidang seperti konsultasi perencanaan, konsultasi pengawasan, pembangunan dan pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pengoperasian, dan pemeliharaan. Pemahaman terhadap sub bidang ini sangat penting karena menentukan fokus ujian dan jenis sertifikat yang akan diterima. 

4. Proses Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian

Untuk mengikuti sertifikasi Serkom Listrik, peserta harus mendaftar melalui penyedia pelatihan atau lembaga sertifikasi yang telah diakui oleh pemerintah. Biasanya, lembaga-lembaga ini membuka kuota pendaftaran berdasarkan bidang keahlian tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Setelah mendaftar, peserta akan mengikuti pelatihan dan ujian yang pelaksanaannya kini sudah banyak dilakukan secara online dan dapat diakses dari berbagai wilayah di Indonesia.

5. Pengakuan Resmi Melalui Sertifikat Tenaga Ahli Listrik

Setelah lulus seluruh tahapan, peserta berhak memperoleh Sertifikat Tenaga Ahli Listrik yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Hal Penting Tentang Sertifikat Kompetensi

Serkom Listrik ini bisanya akan terbit 14 hari kerja setelah selesai mengikuti ujian. Sertifikat akan terbit jika sudah mendapatkan pernyataan kelulusan dan evaluasi dari tim asesor.

Selain itu, sertifikat ini punya masa berlaku sampai 3 tahun. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan perpanjangan lagi jika sudah lewat waktunya.

Dokumen Persyaratan Serkom Listrik

Ada beberapa dokumen yang perlu Anda persiapkan untuk mengikuti uji sertifikasi ini. Beberapa persyaratan umum untuk mendaftar seperti berikut ini:

  • Surat Permohonan Uji Kompetensi
  • Form okupasi jabatan ketenagalistrikan
  • Form daftar riwayat hidup
  • Form penilaian mandiri okupasi ketenagalistrikan
  • KTP
  • Ijazah terakhir
  • Softcopy foto 3×4, ukuran min 1 MB format JPG.
  • Foto/Video kerja sesuai jabatan

Kegunaan SKTTK

Serkom tenaga teknik ketenagalistrikan memiliki banyak manfaat. Manfaat SKTTK ini tidak hanya dari pemilik saja, tetapi juga untuk perusahaan. Untuk lebih tahu detail sebutkan apa keuntungan dari sertifikasi, Anda perlu mengetahui beberapa manfaatnya berikut.

1. Kegunaan SKTTK Untuk Karyawan

Sebagai karyawan, manfaat sertifikasi ini sangat banyak. Fungsi utama dari SKTTK sebagai syarat melakukan kegiatan di sektor kelistrikan. Pasalnya, sektor usaha ini adalah hal yang krusial dan penting bagi kehidupan masyarakat.

Bisa dibayangkan apa jadinya jika di setiap bangunan tidak punya jaringan listrik memadai. Untuk mengatasi semua masalah tersebut dan menjaga kelistrikan, maka dibutuhkan teknisi yang handal dan profesional.

Selain itu, di setiap perusahaan juga memiliki standar tersendiri dalam merekrut karyawan. Hanya karyawan yang berkualitas yang akan diterima. Untuk membuktikan hal tersebut, Anda butuh sertifikat kompetensi untuk mengikuti seleksi dan memiliki peluang besar untuk diterima.

Adanya sertifikat ini juga membantu Anda untuk memenangkan tender besar jika berencana untuk membuat sendiri usaha jasa kelistrikan. Anda bisa memperoleh klien dari perusahaan besar sampai dari proyek pemerintah jika mendapatkan kompetensi bidang kelistrikan.

Oleh sebab itu, keuntungan  dan pendapatan yang akan Anda peroleh bisa menjadi lebih besar karena sertifikat tersebut memberikan kepercayaan lebih untuk klien.

2. Kegunaan SKTTK Untuk Perusahaan

Tak hanya bermanfaat bagi pemilik serkom listrik, ada juga kegunaan yang bisa diambil oleh perusahaan. Contohnya, dengan adanya sertifikat tersebut bagi karyawan akan menjadi jaminan bahwa pekerjaan yang dilakukan sudah profesional dan berada di tangan yang tepat.

Oleh sebab itu, pelanggan sudah tidak segan lagi untuk melakukan pendaftaran. Ada beberapa jenis usaha yang membutuhkan sertifikat seperti pembangkit tenaga listrik, distribusi dan instalasi listrik, dan bidang transmisi jaringan.

Dari usaha yang dibuat ini termasuk bisnis yang besar sehingga membutuhkan tenaga ahli. Perusahaan memang perlu memilih karyawan yang kompeten agar mengurangi masalah dan risiko di masa depan.

Dalam hal ini perusahaan bisa memberikan syarat harus punya SKTTK untuk melamar pekerjaan. Selain itu, bagi karyawan yang sudah terlanjur tidak mengikuti sertifikasi, perusahaan dapat menyediakan pelatihan untuk mereka.

Dengan demikian, karyawan bisa meningkatkan skillnya dan menjadi sosok yang lebih berkompeten sehingga dapat memajukan perusahaan dengan lebih baik.

Biaya sertifikasi kompetensi ketenagalistrikan

Salah satu hal yang juga perlu dipersiapkan sebelum mengikuti proses sertifikasi adalah biaya sertifikasi kompetensi ketenagalistrikan. Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada bidang yang diambil, lembaga penyelenggara, serta lokasi pelatihan atau ujian dan tergantung kompleksitas bidang dan level kompetensi yang diambil (misalnya teknisi, ahli muda, atau ahli madya).

Secara umum, biaya sertifikasi mencakup beberapa komponen, seperti:

  • Biaya pelatihan atau bimbingan teknis, jika peserta mengikuti pelatihan persiapan sebelum ujian.
  • Biaya administrasi pendaftaran dan pengujian, yang meliputi ujian tertulis, lisan, dan praktik.
  • Biaya penerbitan sertifikat resmi dari Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Banyak tenaga profesional di bidang ketenagalistrikan menghadapi kendala saat ingin mengurus sertifikasi kompetensi mulai dari kurangnya informasi, proses yang rumit, hingga waktu tunggu yang lama. Padahal, sertifikat tenaga ahli listrik seperti Serkom Listrik sangat dibutuhkan sebagai syarat untuk bekerja secara legal dan diakui secara nasional.

sulthanq.com hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Kami menawarkan layanan pendampingan sertifikasi yang praktis, transparan, dan terarah mulai dari pemilihan jenjang, pelatihan daring, hingga ujian resmi yang terjadwal dengan jelas.

Dengan dukungan tim berpengalaman dan jaringan resmi, kami pastikan proses sertifikasi Anda berjalan lancar tanpa harus bingung atau menunggu terlalu lama.

FAQ

Apa itu Serkom Listrik?

Serkom Listrik adalah Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) yang menjadi bukti legal bahwa seseorang memiliki kemampuan teknis di bidang kelistrikan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Berapa lama waktu terbitnya sertifikat setelah ujian?

Serkom biasanya diterbitkan dalam waktu 14 hari kerja setelah peserta dinyatakan lulus semua tahap ujian dan hasilnya dievaluasi oleh tim asesor.

Bagaimana proses mendapatkan sertifikasi Serkom?

Pertama adalah ujian tertulis, yang menguji pemahaman peserta terhadap konsep dan teori dasar kelistrikan sesuai bidangnya. Kedua, peserta akan menjalani ujian lisan atau wawancara, di mana penguji akan menilai kemampuan komunikasi teknis dan pemahaman mendalam peserta terhadap tugas dan tanggung jawab di lapangan.

Berapa lama masa berlaku Serkom Listrik?

Masa berlaku Serkom Listrik adalah 3 tahun. Setelah itu, peserta perlu melakukan perpanjangan atau sertifikasi ulang.

Berapa biaya sertifikasi Serkom Listrik?

Biaya bervariasi tergantung bidang keahlian, level kompetensi (teknisi, ahli muda, ahli madya) yang berkisar pada 4 juta hingga 10 juta.

Bagikan:

Related Post