SKK Konstruksi (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah suatu sertifikat yang menyatakan bahwa seorang karyawan konstruksi telah memenuhi persyaratan sertifikasi berdasarkan keahlian, sektor, dan juga disiplin pengetahuan.
SKK dapat digunakan sebagai bukti keahlian dan kapabilitas seseorang dalam sektor atau bidang jasa konselor/ kontraktor. Berdasarkan jenjang kualifikasi, SKK dibedakan menjadi 9 Jenjang.
Mengenali Apa Itu SKK Konstruksi
Bagi Anda yang belum mengetahui tentang apa itu SKK Konstruksi , itu adalah sertifikasi yang menunjukkan jika Anda memang ahli dan juga kompeten di bidang pekerjaan tersebut. Di masa lalu, mungkin Anda mengenal SKK dengan istilah SKA dan SKT.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara SKK, SKA, dan SKT? SKA merupakan singkatan dari Surat Keahlian Kerja, sementara SKT adalah Sertifikat Keterampilan. Kini, kedua istilah tersebut telah disatukan dalam sistem baru dan dikenal sebagai SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja).
Dengan memiliki SKK, kredibilitas Anda sebagai tenaga kerja konstruksi akan semakin diakui, baik itu pada jenjang ahli muda, ahli madya, maupun ahli utama. Proses pembuatannya pun tidak sulit, karena SKK kini tersedia dalam dua metode, yaitu SKK luring dan SKK daring.
Meski demikian, masih banyak yang belum memahami secara jelas bagaimana cara mengurus SKK Konstruksi, baik secara langsung (offline) maupun melalui sistem online. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan agar prosesnya dapat berjalan lancar.
Syarat Pembuatan SKK Konstruksi
Untuk mengajukan pembuatan SKK Konstruksi, maka ada beberapa syarat yang harus dilakukan. Apa saja syarat dan dokumen pengajuan SKK? Berikut beberapa syaratnya:
- KTP
- NPWP
- Pas foto
- Scan ijazah terakhir
- Alamat email
- Surat referensi kerja
- Nomor telepon
Selain dari syarat tersebut, tenaga kerja juga harus memenuhi syarat pendidikan yang sesuai dengan jabatan tenaga konstruksinya agar lebih relevan dan terlihat berkompeten.
Berikutnya akan ada proses pengajuan ke LPJK untuk melakukan ujian sertifikasi. Proses pengurusan SKK terbilang cukup rumit. Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan jasa pembuatan sertifikasi SKK dari sulthanq.com agar lebih mudah dan praktis.
Daftar SKK Terbaru
Berikut adalah daftar SKK Konstruksi terbaru yang mencakup subklasifikasi, kualifikasi, jabatan kerja, dan jenjang SKK konstruksi. Dalam upaya untuk menyajikan informasi yang lengkap dan terperinci, kami akan menguraikan setiap aspeknya.
Pertama-tama, subklasifikasi SKK terbaru mencakup berbagai kategori pekerjaan yang berkaitan dengan industri konstruksi. Dari manajemen proyek hingga pelaksanaan teknis, setiap subklasifikasi dirinci untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tanggung jawab yang terkait.
SKK Klasifikasi Sipil
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Manajemen
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Mekanikal
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Perencanaan Wilayah Kota
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Tata Lingkungan (Pelatihan)
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Arsitek (Pelatihan)
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | METODE SERTIFIKASI | JENJANG |
---|
SKK Klasifikasi Arsitektur Lanskap, Iluminasi dan Desain Interior (Pelatihan)
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|
FAQ
Apa itu SKK Konstruksi?
SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah sertifikasi resmi yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki keahlian dan kompetensi dalam bidang konstruksi. SKK menggantikan sertifikat lama seperti SKA (Surat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan).
Bagaimana cara mengurus SKK Konstruksi?
Daring (online): Mengisi data dan dokumen melalui sistem digital dan mengikuti asesmen jarak jauh.
Luring (offline): Menyerahkan dokumen dan mengikuti proses asesmen secara langsung melalui lembaga sertifikasi.
Apakah SKK memiliki masa berlaku?
Ya. Masa berlaku SKK adalah 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Setelah itu, sertifikat harus diperbarui melalui proses perpanjangan.