Skema Jabker SKK Konstruksi – SKK konstruksi 2022 sebagai istilah peralihan untuk sertifikat keahlian atau SKA dan sertifikat keahlian atau SKT. Dalam industri jasa konstruksi, setiap tenaga kerja diwajibkan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi sebagai bukti bahwa mereka memiliki keahlian dan kualifikasi sesuai standar nasional. Sertifikasi ini diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah memperoleh lisensi dari Kementerian PUPR melalui LPJK.
Ketentuan berkenaan sertifikasi ini telah ditata dalam surat selebaran menteri PUPR nomor 02/SE/M/2021 yang mengubah surat selebaran awalnya. Berkenaan peralihan service sertifikasi badan usaha dan sertifikasi kompetensi kerja jasa konstruksi.
Apa itu Skema Jabker SKK Konstruksi?
Skema Jabatan Kerja Konstruksi adalah kerangka atau peta jabatan dan fungsi kerja dalam bidang konstruksi yang digunakan untuk menilai dan mengukur kompetensi tenaga kerja.
Skema Jabker SKK Konstruksi ini mencakup Nama jabatan kerja, Unit-unit kompetensi yang harus dikuasai, Kualifikasi Jenjang, jabatan (Ahli atau Terampil), Persyaratan pengalaman dan pendidikan. Seperti yang tertera di tabel diakhir arikel ini. Jadi pastikan baca sampai akhir ya !
Struktur Skema Jabatan Kerja SKK Konstruksi
Dalam sistem sertifikasi SKK Konstruksi, terdapat struktur yang jelas terkait jabatan kerja atau skema jabker SKK konstruksi. Struktur ini dirancang untuk mengelompokkan tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, serta peran mereka di lapangan maupun di manajerial proyek. Berikut penjelasannya:
1. Klasifikasi Tenaga Kerja
- Tenaga Terampil yang merupakan Lulusan SMK atau setara, berpengalaman, dan memiliki keterampilan teknis di lapangan.
- Tenaga Ahli yang merupakan Lulusan D3, D4, S1 atau lebih, berperan dalam perencanaan, pengawasan, dan manajerial.
2. Jenjang SKK Konstruksi (Tingkat Kualifikasi)
Setiap tenaga kerja dikategorikan dalam level tertentu yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dengan rentang sebagai berikut:
- Tenaga Operator berada pada Jenjang 1 sampai dengan Jenjang 3.
- Tenaga Teknisi/Analisis berada pada Jenjang 4 sampai dengan Jenjang 6.
- Tenaga Ahli berada pada Jenjang 7 sampai dengan Jenjang 9.
Manfaat Skema Jabker SKK Konstruksi:
Skema Jabker dalam SKK Konstruksi memiliki peran dalam meningkatkan profesionalisme dan tata kelola tenaga kerja di sektor konstruksi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan skema ini:
- Menjadi acuan dalam uji kompetensi
- Memberikan kepastian jenjang karier tenaga kerja konstruksi
- Membantu penyedia jasa dalam menempatkan tenaga kerja sesuai kompetensi
- Wajib sebagai syarat dalam proyek pemerintah (Permen PUPR)
Syarat SKK Konstruksi 2022
Untuk menerbitkan SKK konstruksi sebelumnya tenaga kerja konstruksi harus memenuhi persyaratan standar. Berikut ini beberapa syarat SKK konstruksi terbaru 2022.
- KTP
- NPWP
- Pas foto
- Scan ijazah
- Surat referensi kerja
- Nomor telepon
Daftar Skema Jabker SKK Konstruksi
Bagi Anda yang sedang mengurus SKK Konstruksi, penting untuk mengetahui skema jabatan kerja (Jabker) yang tersedia. Setiap tenaga kerja punya jalur sertifikasi yang berbeda, tergantung bidang dan keahliannya. Nah, berikut ini adalah daftar skema Jabker SKK Konstruksi yang bisa Anda jadikan panduan sebelum mengikuti proses sertifikasi.
Subklasifikasi | Jabker | Jenjang | Kualifikasi |
---|---|---|---|
Gedung | Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung | 7 | Ahli |
Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung | 8 | Ahli | |
Ahli Teknik Bangunan Gedung | 9 | Ahli | |
Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung | 7 | Ahli | |
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung | 6 | Teknisi/Analis | |
Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung | 6 | Teknisi/Analis | |
Juru Gambar Bangunan Gedung | 4 | Teknisi/Analis | |
Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_3) | 3 | Operator | |
Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_2) | 2 | Operator | |
Jalan | Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Jalan | 7 | Ahli |
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Jalan | 9 | Ahli | |
Manajer Pelaksanaan Pekerjaan Jalan / Jembatan | 7 | Ahli | |
Ahli Muda Keselamatan Jalan | 7 | Ahli | |
Ahli Madya Keselamatan Jalan | 8 | Ahli | |
Ahli Keselamatan Jalan | 9 | Ahli | |
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan | 4 | Teknisi/Analis | |
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Level_2) | 2 | Operator | |
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Level_3) | 3 | Operator | |
Jembatan | Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Jembatan | 7 | Ahli |
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Jembatan | 9 | Ahli | |
Irigasi dan Rawa | Ahli Muda Perencana Irigasi | 7 | Ahli |
Air Tanah dan Air Baku | Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 7 | Ahli |
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 9 | Ahli | |
Plumbing dan Pompa Mekanikal | Ahli Pelaksana Teknik Plambing | 9 | Ahli |
Transportasi Dalam Gedung | Ahli Muda Pesawat Li dan Eskalator | 7 | Ahli |
Ahli Madya Pesawat Li dan Eskalator | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Pesawat Li dan Eskalator | 9 | Ahli | |
Teknik Mekanikal | Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Mekanikal BangunanGedung Berngkat | 9 | Ahli |
Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung | 9 | Ahli | |
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Mekanikal | 7 | Ahli | |
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal | 9 | Ahli | |
Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung | 9 | Ahli | |
Manajer Pelaksana Lapangan Pekerjaan Mekanikal | 6 | Teknisi/Analis | |
Keselamatan Konstruksi | Ahli Muda K3 konstruksi | 7 | Ahli |
Ahli Madya K3 konstruksi | 8 | Ahli | |
Ahli Utama K3 konstruksi | 9 | Ahli | |
Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 4 | Teknisi/Analis | |
Supervisor K3 Konstruksi | 5 | Teknisi/Analis | |
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi | 3 | Operator | |
Manajemen Konstruksi/ Manajemen Proyek | Manajer Logisk Proyek | 7 | Ahli |
Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 7 | Ahli | |
Ahli Madya Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 9 | Ahli | |
Fasiliator Teknis Dalam Pembangunan InfrastrukturBerbasis Masyarakat | 5 | Teknisi/Analis | |
Hukum Kontrak Konstruksi | Ahli Kontrak Kerja Konstruksi | 9 | Ahli |
Pengendalian MutuPekerjaan Konstruksi | Ahli Muda Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 7 | Ahli |
Ahli Madya Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 8 | Ahli | |
Ahli Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 9 | Ahli | |
Ahli Muda Quanty Surveyor | 7 | Ahli | |
Ahli Madya Quanty Surveyor | 8 | Ahli | |
Ahli Utama Quanty Surveyor | 9 | Ahli | |
Quality Engineer | 6 | Teknisi/Analis | |
Quality Assurance Engineer | 6 | Teknisi/Analis | |
Esmasi Biaya Konstruksi | Esmator Biaya Jalan | 6 | Teknisi/Analis |
FAQ
Skema Jabker itu apa ?
Itu adalah daftar jabatan kerja yang diakui dalam konstruksi. Setiap jabatan punya standar kompetensi, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja yang wajib dipenuhi.
Apakah semua tenaga kerja wajib memiliki SKK Konstruksi?
Ya, terutama untuk tenaga kerja yang terlibat dalam proyek-proyek konstruksi formal dan proyek pemerintah.
Siapa yang menerbitkan SKK Konstruksi?
SKK diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah mendapat lisensi dari Kementerian PUPR melalui LPJK.