Jam Kerja 08.00 - 23.00 WIB, Setiap Hari

Penambahan Jabker SKK Konstruksi Terbaru

Hidayatullah

Jabker SKK

Jabatan kerja atau jabker SKK dalam dunia konstruksi merupakan bagian penting dari sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi). SKK Konstruksi sendiri adalah program sertifikasi resmi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terakreditasi oleh BNSP, yang menjadi bukti sah atas kompetensi dan keahlian para tenaga kerja di sektor ini. Dengan adanya pengakuan terhadap jabker SKK, tenaga kerja konstruksi tidak hanya mendapatkan pengesahan terhadap keahliannya, tetapi juga memperoleh posisi yang lebih jelas dalam struktur kerja proyek.

Penambahan jabker terbaru menunjukkan respons terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang, serta memastikan bahwa setiap bidang kerja dalam konstruksi memiliki tenaga ahli yang tersertifikasi dan kompeten.

Arti Dari Jabker SKK Konstruksi

Jabatan Kerja (Jabker) dalam SKK Konstruksi merupakan sistem klasifikasi penting yang menentukan posisi dan peran tenaga kerja berdasarkan keahlian, tanggung jawab, dan spesialisasi di sektor konstruksi. Dalam program Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang dikeluarkan oleh LSP terakreditasi BNSP, Jabker adalah dasar dalam standarisasi tenaga kerja kontstruksi, memastikan bahwa setiap individu memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang digelutinya.

Kabar baik bagi para profesional di dunia konstruksi—BNSP secara resmi mengumumkan penambahan Jabker SKK Konstruksi Indonesia! Penambahan ini bukan sekadar administrasi, melainkan respons konkret terhadap kompleksitas industri konstruksi yang terus berkembang. Dengan bertambahnya jenis Jabker, para pekerja kini memiliki peluang lebih luas untuk tersertifikasi di bidang spesifik yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme, memperkuat struktur organisasi di proyek konstruksi, serta membuka jalan bagi kemajuan karier yang lebih terarah. Tidak hanya menguntungkan individu, penambahan Jabker SKK juga merupakan bentuk penguatan terhadap kualitas industri konstruksi nasional secara keseluruhan.

Jumlah Jabker SKK Konstruksi Yang Ditambahkan

Sebanyak 22 Jabker SKK baru telah ditambahkan untuk bagian klasifikasi sipil dan 6 Jabker SKK baru untuk Manajemen, meliputi berbagai bidang keahlian dalam konstruksi, lihat tabel di bawah ini:

Klasifikasi Sipil

Sub KlasifikasiKualifikasiJabatan KerjaJenjangPendidikan
GedungAhliPengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara7Arsitektur/ Teknik Arsitektur; Teknik Sipil; Teknik Mesin; Teknik Fisika
Ahli Muda Pengelola Rumah Susun7Teknik Sipil; Arsitektur; Arsitektur Lanskap; Perencanaan Wilayah; Perencanaan Kota; Perencanaan Wilayah dan Kota; Hukum; Ekonomi; Ekonomi Keuangan dan Perbankan; Ekonomi Pembangunan; Manajemen; Ilmu komputer atau Informatika; Sistem Informasi; Sistem nformasi Manajemen; Studi Lingkungan dan Perkotaan; Pembangunan Sosial; Pembangunan Wilayah; Sosiologi; Studi Ilmu Pemerintahan; Ilmu Pendidikan; Administrasi Bisnis; Administrasi Publik; Kesejahteraan Sosial
Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau7Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Ahli Madya Bangunan Gedung Hijau8Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Ahli Utama Bangunan Gedung Hijau9Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Gedung8Teknik Sipil; Arsitektur/ Teknik Arsitektur
Teknisi/AnalisPelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung5Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
OperatorPengawas Tukang Cat Bangunan2Semua Program Studi
Mandor Konstruksi Level 22Semua Program Studi
Mandor Konstruksi Level 33Semua Program Studi
MaterialTeknisi/ AnalisPengawas Konstruksi,Fabrikasi, Sipil dan Struktur6Teknik Sipil; Teknik Mesin; Teknik Material; Teknik Material dan Metalurgi
JembatanTeknisi/ AnalisPengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)6Seluruh Jurusan/ Program Studi
OperatorTukang Pasang/Perakit Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)2Semua Program Studi
Bendung dan BendunganTeknisi/ AnalisPelaksana Bendungan Madya5Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Geologi/ Geoteknik; Teknik Mesin; Teknik Elektro; Arsitektur Lanskap; Teknik Geodesi; Teknik Lingkungan
Pelaksana Bendungan Utama6Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Geologi/ Geoteknik; Teknik Mesin; Teknik Elektro; Arsitektur Lanskap; Teknik Geodesi; Teknik Lingkungan
Sungai dan PantaiTeknisi/ AnalisTeknisi Pengerukan4Semua Program Studi
Bangunan Air MinumTeknisi/ AnalisPelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi Di TPA4Semua Program Studi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPA Madya5Teknik Sipil; Teknik Lingkungan; Teknik Penyehatan; Teknik Kimia Teknik Mesin
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)4Semua Program Studi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Madya5Teknik Sipil; Teknik Lingkungan
GroutingAhliAhli Muda Grouting7Teknik Sipil; Teknik Lingkungan; Teknik Material; Teknik Mesin
OperatorOperator Grouting3Semua Program Studi

Klasifikasi Manajemen

Sub KlasifikasiKualifikasiJabatan KerjaJenjangPendidikan
Manajemen Konstruksi/Manajemen ProyekAhliAhli Muda Manajemen Proyek7Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Ahli Madya Manajemen Proyek8Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Ahli Utama Manajemen Proyek9Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Estimasi Biaya KonstruksiTeknisi/ AnalisJuru Hitung Kuantitas Muda5Semua Program Studi
Juru Hitung Kuantitas Madya5Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi
Juru Hitung Kuantitas Utama5Seluruh Jurusan/ Program Studi Bidang Konstruksi

Namun, perlu dicatat: untuk Jabker SKK klasifikasi Mekanikal, belum terdapat penambahan sub bidang terbaru hingga saat ini.

Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar penambahan Jabker, perubahan kebijakan, peluang bisnis, tender, serta berita terkini lainnya terkait SKK Konstruksi. Informasi ini akan kami perbarui secara berkala melalui website resmi kami demi memastikan Anda tidak tertinggal perkembangan penting di dunia konstruksi.


Jenis Sub Klasifikasi yang Ditambahkan

Dalam update terbaru SKK Konstruksi, terdapat satu penambahan sub klasifikasi baru, yaitu Grouting. Sub klasifikasi ini terdiri dari dua Jabker (Jabatan Kerja), yaitu:

  • Ahli Muda Grouting
  • Operator Grouting

Penambahan sub klasifikasi Grouting ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pekerja konstruksi, khususnya di bidang grouting. Dengan adanya Jabker ini, diharapkan standar kerja dalam pelaksanaan pekerjaan grouting menjadi lebih terukur dan dapat dipertanggungjawabkan secara profesional. Selain itu, hadirnya klasifikasi baru ini juga mencerminkan kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terspesialisasi, guna menjawab tantangan teknis yang semakin berkembang di lapangan.

Penambahan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu serta keandalan hasil pekerjaan grouting di Indonesia, sekaligus membuka jalur sertifikasi baru bagi para tenaga ahli di bidang tersebut.

Peran dan Tanggung Jawab Posisi Terbaru dalam SKK Konstruksi

1. Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Bertanggung jawab dalam pengelolaan teknis pembangunan gedung negara, termasuk perencanaan, pengawasan, serta koordinasi proyek dari awal hingga akhir.

2. Ahli Muda Pengelola Rumah Susun

Menguasai aspek manajerial dan teknis dalam pengelolaan rumah susun, mencakup pemeliharaan infrastruktur, fasilitas, serta pelayanan kepada penghuni.

3. Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau

Spesialis dalam desain, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan ramah lingkungan, dengan penerapan teknologi dan material berkelanjutan.

4. Ahli Madya Bangunan Gedung Hijau

Memiliki pemahaman lebih dalam terhadap aspek teknis dan manajerial bangunan hijau, termasuk pengelolaan energi, air, dan limbah.

5. Ahli Utama Bangunan Gedung Hijau

Bertanggung jawab merumuskan strategi dan kebijakan bangunan hijau, serta mengembangkan dan mengevaluasi penerapan konsep berkelanjutan.

6. Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Gedung

Ahli dalam menganalisis penyebab kegagalan struktur bangunan dan memberikan rekomendasi perbaikan serta pencegahan untuk masa depan.

7. Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung

Bertugas dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin bangunan gedung, mencakup sistem mekanikal, elektrikal, dan tata ruang.

8. Pengawas Tukang Cat Bangunan

Mengawasi proses pengecatan bangunan, mulai dari pemilihan material, teknik aplikasi, hingga penerapan standar kualitas dan keselamatan kerja.

9. Mandor Konstruksi Level 2

Mengkoordinasikan pekerjaan konstruksi tingkat menengah, memimpin tim, memastikan kualitas hasil kerja, dan mengejar target proyek.

10. Mandor Konstruksi Level 3

Bertanggung jawab atas manajemen operasional proyek secara menyeluruh, termasuk perencanaan, pengelolaan anggaran, serta penanganan kendala di lapangan.

11. Pengawas Konstruksi, Fabrikasi, Sipil, dan Struktur

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara menyeluruh, memastikan kepatuhan terhadap standar teknik, regulasi, dan spesifikasi proyek.

12. Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)

Bertugas dalam pengawasan dan koordinasi konstruksi jembatan Bailey, termasuk pemantauan keamanan dan efisiensi pelaksanaan proyek.

13. Tukang Pasang/Perakit Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)

Memiliki keterampilan teknis dalam pemasangan dan perakitan jembatan Bailey sesuai gambar kerja dan standar pelaksanaan.

14. Pelaksana Bendungan Madya

Melaksanakan pekerjaan pembangunan bendungan pada tahap menengah, termasuk pengawasan kualitas, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

15. Pelaksana Bendungan Utama

Memimpin pelaksanaan pembangunan bendungan secara menyeluruh, dengan tanggung jawab atas manajemen tim, koordinasi lintas fungsi, dan pencapaian target proyek.

16. Teknisi Pengerukan

Spesialis dalam pengoperasian dan pemeliharaan alat pengerukan, serta menjamin hasil pengerukan yang efisien dan sesuai spesifikasi.

17. Pelaksana Lapangan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPA

Melaksanakan instalasi pipa untuk sistem leachate dan ventilasi gas di TPA, termasuk pengukuran, penyambungan, dan pengujian sistem.

18. Pelaksana Lapangan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPA Madya

Bertanggung jawab dalam manajemen teknis dan pengawasan lapangan secara menyeluruh pada proyek pemasangan pipa di TPA.

19. Pelaksana Lapangan Pemasangan Lapisan Kedap Air di TPA

Menjalankan pemasangan lapisan kedap air untuk mencegah pencemaran, termasuk pemilihan material, aplikasi teknik, dan pengujian kebocoran.

20. Pelaksana Lapangan Pemasangan Lapisan Kedap Air di TPA Madya

Mengelola pelaksanaan pekerjaan lapisan kedap air di TPA dengan tanggung jawab manajerial, kualitas, dan kepatuhan terhadap standar lingkungan.

21. Ahli Muda Grouting

Menguasai teknik grouting untuk pengisian celah atau retakan pada struktur bangunan, mulai dari evaluasi kebutuhan hingga pelaksanaan teknis.

22. Operator Grouting

Mengoperasikan peralatan grouting, memastikan parameter kerja sesuai, serta mengawasi mutu hasil pelaksanaan.

Manfaat Penambahan Jabker SKK Konstruksi

Inovasi penambahan Jabker dalam SKK Konstruksi mendatangkan berbagai manfaat seperti:

  • Peningkatan tingkat profesionalisme dan mutu pekerja konstruksi, menjunjung tinggi standar kinerja sektor.
  • Terbukanya pintu kesempatan pekerjaan di sektor konstruksi, memperluas horison karir para tenaga kerja.
  • Penguatan aspek keselamatan dan keamanan dalam setiap proyek konstruksi, mengurangi potensi risiko dan kecelakaan.
  • Mendorong tumbuhnya daya saing industri konstruksi Indonesia, menarik minat investasi dan proyek yang lebih besar.

Persyaratan Umum Untuk Membuat SKK Konstruksi Antara lain

  1. Kewarganegaraan:
    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Warga Negara Asing (WNA) dapat mengajukan persyaratan khusus ke DIKTI
  2. Dokumen Identitas:
    Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  3. Foto:
    Pas foto terbaru 3×4 dengan tampilan rapi
  4. Pendidikan:
    Salinan ijazah pendidikan terakhir
  5. Pengalaman Kerja:
    Referensi pengalaman kerja berupa surat keterangan dari instansi/perusahaan tempat bekerja saat ini
  6. Kontak:
    Alamat email aktif dan valid
    Nomor handphone aktif dan valid

Contoh Penerapan Jabker SKK Konstruksi

Berikut adalah contoh penerapan Jabker SKK Konstruksi dalam proyek konstruksi:

  • Dalam proyek pembangunan gedung, Ahli Bangunan Gedung memiliki tanggung jawab yang luas, termasuk mengawasi semua tahap pembangunan dari perencanaan hingga pelaksanaan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan.
  • Sementara itu, Ahli Mekanikal Elektrikal Bangunan Gedung bertugas merancang, menginstal, dan memelihara sistem mekanikal dan elektrikal di dalam gedung, termasuk instalasi listrik, tata udara, dan sistem penyediaan air.
  • Ahli Arsitektur Bangunan Gedung memainkan peran kunci dalam mengembangkan desain arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan proyek, mengintegrasikan fungsi dengan estetika, serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi.

Penambahan Jabker SKK Konstruksi mencerminkan komitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas industri konstruksi Indonesia. Dengan jabatan-jabatan yang terdefinisi dengan jelas dan tanggung jawab yang spesifik, para pekerja konstruksi dapat lebih fokus dan efektif dalam menjalankan tugas mereka, menjadikan proyek-proyek konstruksi lebih efisien, aman, dan berkualitas. Langkah ini tidak hanya membuka peluang karir yang lebih baik, tetapi juga membawa industri konstruksi Indonesia menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi secara global.

Penambahan Jabatan Kerja (Jabker) dalam SKK Konstruksi membawa angin segar bagi perkembangan industri konstruksi di Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan peluang baru bagi para tenaga kerja untuk meningkatkan jenjang karier dan kompetensi sesuai dengan spesialisasi mereka, tetapi juga menjadi jawaban atas semakin kompleksnya kebutuhan industri konstruksi saat ini.

Dengan sistem klasifikasi jabatan yang lebih spesifik dan terstruktur, setiap pekerja kini dapat diarahkan pada peran yang sesuai dengan keahlian mereka. Hal ini mendorong peningkatan profesionalisme, efisiensi proyek, serta keselamatan dan kualitas kerja di lapangan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga memperkuat daya saing industri konstruksi Indonesia di kancah nasional dan global.

Jangan lewatkan momentum ini!

Bagi Anda yang masih bingung memilih jabker yang paling sesuai dengan latar belakang dan tujuan karier Anda, SulthanQ siap membantu. Kami menyediakan konsultasi gratis untuk membantu Anda menentukan jabker yang tepat, sehingga langkah Anda lebih terarah dan strategis dalam membangun masa depan di dunia konstruksi.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan penambahan Jabker dalam SKK Konstruksi?

Penambahan Jabker (Jabatan Kerja) dalam SKK Konstruksi adalah proses penambahan jenis atau klasifikasi jabatan kerja baru pada Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang sudah dimiliki, sehingga tenaga kerja dapat diakui memiliki keahlian tambahan di bidang lain sesuai klasifikasi baru.

Siapa saja yang perlu melakukan penambahan Jabker SKK Konstruksi?

Penambahan Jabker direkomendasikan untuk tenaga ahli atau terampil yang ingin memperluas peluang kerja atau memperkaya kompetensinya di lebih dari satu bidang jabatan konstruksi, baik untuk kebutuhan pribadi, perusahaan, maupun kelengkapan syarat pengurusan SBU.

Bagaimana proses dan persyaratan untuk menambah Jabker pada SKK Konstruksi?

Proses penambahan Jabker meliputi pengajuan permohonan, verifikasi dokumen, dan uji kompetensi tambahan (jika diperlukan).

Persyaratan umum biasanya meliputi: fotokopi SKK lama, ijazah, pengalaman kerja relevan, dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan LPJK.

Bagikan:

Related Post