Cara Mendapatkan Sertifikat ISO – menjadi standar industri yang sudah bertaraf internasional dan memiliki banyak keuntungan. Namun, selain menerapkan standar, perusahaan harus bersertifikat ISO agar dipercaya konsumen dan client. Lalu, bagaimana cara mendapatkan sertifikat ISO?
Jika Anda sedang mencari-cari jawaban dari pertanyaan tersebut, Anda berada di artikel yang tepat. Jadi pastikan membaca sampai akhir penjelasan di bawah ini ya!
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mendapatkan sertifikat ISO, kita akan membahas dulu mengenai sertifikat iso. Sertifikat iso adalah sebuat bukti terverifikasinya suatu perusahaan atas penerapan standar-standar yang konsisten.
ISO sendiri memiliki beberapa jenis, seperti 14001, 17025, 22000, 9001 dan 27001. Kemudian, untuk mendapatkan sertifikat ISO, langsung saja ke cara-cara yang harus anda lakukan yaitu sebagai berikut:
Langkah pertama, Top Management dalam perusahaan terlebih dahulu menyatakan berkomitmen menggunakan sistem manajemen ISO dalam perusahaan.
Serta harus tahu dan memastikan terlebih dahulu melalui riset yang mendalam apakah benar standar ISO pas digunakan untuk perusahaan tersebut.
Kemudian, cara mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 atau yang lainnya, perusahaan harus memiliki tim ISO yang berisi ketua dan anggotanya. Lalu, tim akan dipecah menjadi beberapa divisi dengan minimal diisi oleh 2 orang tiap divisinya.
Selanjutnya, untuk menerapkan standar ISO di perusahaan. Harus dilakukan pelatihan agar semua karyawan dapat memiliki gambarannya. Dengan begitu, karyawan dapat menjalankan prosedur dengan tepat.
Akan ada baiknya jika perusahaan bekerjasama dengan jasa konsultan ISO yang lebih profesional untuk menjelaskan strategi implementasi serta memantau kesesuaiannya.
Jika ingin memperoleh Sertifikat ISO 14001 atau jenis lainnya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya, melakukan GAP analisis yang merupakan proses analisasi proses dan prosedur yang berlaku di dalam suatu perusahaan. Sehingga, akan ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar ISO.
Setelah melalui GAP Analisis, tim ISO dapat membuat dokumen seperti dalam persyaratan sertifikasi ISO yang sudah ditetapkan.
Tim ISO bisa menuliskan Kebijakan, Struktur Organisasi, Job Desc, KPI, Pedoman, dan Prosedur dari setiap divisi di dalam perusahaan.
Dalam penggunaan standar ISO sendiri, perusahaan setidaknya harus sudah beroperasi selama minimal 3 bulan agar konsultan ISO bisa menilai dan melihat perkembangannya.
Lalu, tiap perusahaan yang menerapkan ISO harus melaksanakan audit internal mulai dari menyusun agenda tahunan audit sampai dengan evaluasi ke Top Management. Cara mendapatkan Sertifikat ISO 22000 pun harus menggunakan langkah ini.
Tahapan ini menjadi tinjauan serius untuk menilai tahap pelaksanaan standar ISO sebelumnya. Apakah terdapat peningkatan, atau belum berjalan semestinya. Kesesuaian dan keefektifan sistem Manajemen diharuskan sehingga program ISO dapat tercapai.
Setelah semua tahapan di atas berhasil, perusahaan dapat mengajukan permohonan sertifikasi kepada Badan Sertifikasi ISO. Akan ada dua tahap pemeriksaan, jika memenuhi kriteria, maka perusahaan bisa mendapatkan sertifikat ISO.
Biaya sertifikasi ISO sendiri tergantung dengan penetapan tiap-tiap perusahaan dan penggunaan jasa eksternalnya. Anda harus bijak memilih jasa konsultan atau sertifikasi yang jelas profesional sehingga biaya yang dikeluarkan akan terbayarkan dengan hasilnya.
Jadi, itu dia pembahasan mengenai beberapa cara mendapatkan sertifikat ISO. Jika anda membutuhkan jasa pembuatan sertifikat ISO, anda bisa mencoba mengunjungi sulthanq.com untuk mendapatkan pelayanan profesional. Semoga informasinya bermanfaat.