SBU Konsultan Umum dan Spesialis- Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah pengakuan resmi yang diberikan oleh lembaga terakreditasi kepada badan usaha yang bergerak di bidang jasa konsultansi konstruksi.
Sertifikat ini menilai dan menetapkan klasifikasi serta kualifikasi badan usaha berdasarkan keahlian dan lingkup layanan yang ditawarkan. Dalam konteks jasa konsultan, Sertifikat Badan Usaha Konsultan menjadi bukti bahwa suatu perusahaan telah memenuhi standar administrasi, teknis, dan profesional yang ditentukan oleh pemerintah untuk dapat terlibat dalam proyek-proyek perencanaan, pengawasan, maupun kajian teknis dalam bidang konstruksi.
Dalam ranah SBU Konsultan, terdapat dua kategori utama yang memainkan peran kunci, yaitu SBU Konsultan Umum dan SBU Konsultan Spesialis. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan antara SBU Konsultan Umum dan Spesialis, termasuk klasifikasi usaha, manfaat kepemilikan sertifikat, hingga syarat-syarat pengurusannya di tahun 2025.
Informasi ini ditujukan untuk membantu badan usaha yang ingin memahami secara mendalam proses dan keuntungan memiliki Sertifikat Badan Usaha Konsultan, terutama dalam menghadapi dinamika regulasi dan peluang proyek pada SBU Konsultan Umum dan Spesialis Tahun 2025.
SBU Konsultan Umum
SBU Konsultan Umum merupakan sertifikasi yang diberikan kepada badan usaha yang menyediakan jasa konsultansi konstruksi dengan lingkup kerja bersifat umum, menyeluruh, dan strategis. Konsultan jenis ini memiliki peran penting sejak tahap awal perencanaan hingga pelaksanaan pengawasan sebuah proyek. Mereka tidak hanya terlibat dalam aspek teknis, tetapi juga dalam manajerial dan kebijakan tata ruang, sehingga cakupan kerjanya sangat luas.
Berikut beberapa jenis proyek dan layanan yang umumnya ditangani oleh pemegang SBU Konsultan Umum:
1. Manajemen Proyek Konstruksi
Konsultan umum terlibat dalam merancang strategi pelaksanaan proyek, menyusun jadwal kerja, mengelola biaya proyek, dan memastikan proyek berjalan sesuai spesifikasi teknis dan waktu yang telah direncanakan.
2. Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
Meliputi studi dan penyusunan rencana tata ruang wilayah, kota, kawasan industri, hingga pengembangan kawasan permukiman. Konsultan bertugas menyelaraskan proyek konstruksi dengan rencana tata ruang yang berlaku.
3. Kajian Kelayakan Proyek (Feasibility Study)
Badan usaha dengan SBU Konsultan Umum dapat menyusun studi kelayakan teknis, ekonomi, lingkungan, dan sosial untuk memastikan bahwa suatu proyek dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menguntungkan.
4. Pengawasan Umum Konstruksi
Bertanggung jawab terhadap pengawasan proses pembangunan agar sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan peraturan yang berlaku. Hal ini mencakup pengawasan struktur bangunan, waktu pelaksanaan, hingga kualitas hasil pekerjaan.
5. Penyusunan Dokumen Tender dan Kontrak
Termasuk penyusunan dokumen teknis, administrasi, serta asistensi dalam proses lelang proyek pemerintah maupun swasta.
6. Evaluasi Proyek dan Audit Teknis
Konsultan umum juga dapat melakukan penilaian ulang terhadap proyek-proyek yang telah berjalan atau selesai, baik dari aspek teknis, efisiensi anggaran, maupun dampak lingkungannya.
Karena sifatnya yang lintas sektor dan multidisiplin, SBU Konsultan Umum sangat dibutuhkan oleh badan usaha yang ingin terlibat dalam proyek-proyek berskala besar atau lintas kementerian/lembaga. Terlebih di tahun ini, banyak proyek strategis nasional yang menuntut kehadiran konsultan profesional bersertifikasi resmi.
Dengan memiliki Sertifikat Badan Usaha Konsultan di kategori umum, perusahaan menunjukkan kesiapan dan kapabilitasnya untuk menjalankan berbagai pekerjaan konsultansi dengan standar yang diakui secara nasional di era SBU 2025.
SBU Konsultan Spesialis
Berbeda dengan konsultan umum yang cakupan kerjanya bersifat luas dan strategis, SBU Konsultan Spesialis adalah sertifikasi yang diberikan kepada badan usaha yang memiliki keahlian teknis yang lebih spesifik dan mendalam dalam bidang tertentu. Konsultan spesialis biasanya dibutuhkan untuk proyek-proyek yang memerlukan analisis teknis rinci, studi lapangan intensif, hingga perhitungan rekayasa yang kompleks. Peran mereka sangat vital dalam memastikan aspek teknis proyek berjalan dengan akurasi tinggi dan memenuhi standar keselamatan serta efisiensi yang ditetapkan.
Berikut beberapa jenis layanan dan proyek yang umumnya dikerjakan oleh badan usaha bersertifikasi SBU Konsultan Spesialis:
1. Survei dan Investigasi Geoteknik
Konsultan spesialis melakukan studi tanah dan batuan untuk memastikan kestabilan tanah sebelum pembangunan. Layanan ini meliputi pengeboran, pengujian laboratorium tanah, serta analisis daya dukung pondasi.
2. Perencanaan Struktur Bangunan Khusus
Untuk proyek-proyek seperti jembatan, bendungan, gedung tinggi, atau struktur baja berat, konsultan spesialis merancang sistem struktur yang kuat dan efisien, termasuk analisis gempa dan beban angin.
3. Analisis dan Desain Sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
Mereka bertanggung jawab dalam merancang sistem instalasi listrik, sistem tata udara, pemadam kebakaran, dan jaringan air bersih/kotor yang efisien serta sesuai standar keselamatan.
4. Konsultansi Lingkungan dan AMDAL
Termasuk kajian dampak lingkungan, penyusunan dokumen UKL-UPL atau AMDAL, serta rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan proyek konstruksi.
5. Inspeksi dan Uji Kelaikan Bangunan
SBU Konsultan Spesialis juga dibutuhkan dalam proses uji kelaikan bangunan, terutama untuk infrastruktur vital seperti bandara, rumah sakit, dan pelabuhan. Mereka memberikan rekomendasi teknis terhadap struktur dan sistem bangunan.
6. Perencanaan Teknologi Konstruksi Khusus
Termasuk penggunaan material atau metode konstruksi mutakhir, seperti teknologi prefabrikasi, struktur modular, atau penggunaan beton pracetak pada proyek berskala besar.
Karena sifatnya yang teknis dan terfokus, badan usaha dengan SBU Konsultan Spesialis biasanya menjadi mitra penting dalam mendukung konsultan umum maupun kontraktor dalam fase perencanaan dan pelaksanaan proyek. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki tenaga ahli bersertifikat, pengalaman kerja relevan, serta sistem manajemen mutu yang sesuai untuk menangani bidang tertentu.
Di tahun SBU 2025, permintaan terhadap konsultan spesialis terus meningkat seiring kompleksitas proyek dan tuntutan terhadap kualitas teknis yang semakin tinggi. Maka dari itu, memiliki Sertifikat Badan Usaha Konsultan kategori spesialis menjadi nilai tambah yang signifikan dalam persaingan sektor jasa konstruksi saat ini.
Syarat Pembuatan SBU Konsultan Umum dan Spesialis Tahun 2025
Untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konsultan Umum maupun Spesialis di tahun 2025, berikut adalah dokumen dan data yang wajib dipersiapkan:
1. Data Badan Usaha (BU) – PB-UMKU
- Nama Badan Usaha
- NPWP Badan Usaha
- Nomor Telepon & Email Resmi
2. Data Person In Charge (PIC) – PB-UMKU
- Nama PIC
- NPWP PIC
- Nomor Telepon & Email PIC
3. Dokumen Legalitas Badan Usaha
- Akta Pendirian dan SK Kementerian Hukum dan HAM
- Akta Perubahan Terakhir (jika ada)
- NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan KBLI 2020
- NPWP Badan Usaha
- Akun OSS yang aktif
- Pas foto Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)
4. Dokumen Proyek
- BSAT (Bukti Setor Administrasi Teknis)
- BOQ (Bill of Quantity), RAB, atau MPU (Metode Perhitungan Umum)
5.Persyaratan Tenaga Kerja PJT & PJK
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
- Lampiran daftar tenaga kerja konstruksi: PJTBU dan PJSKBU
- SKK yang sesuai subklasifikasi
- KTP dan NPWP masing-masing tenaga ahli
6. Persyaratan Data Keuangan
- Neraca Keuangan Badan Usaha
- Laporan Audit dari Akuntan Publik 2 tahun terakhir
7. Sertifikasi ISO
- Sertifikat ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan)
- (Wajib untuk klasifikasi umum maupun spesialis sesuai ketentuan)
Dengan pemenuhan syarat yang cukup kompleks diatas, beberapa perusahaan konsultan membutuhkan peranan konsultan sertifikasi demi ketepatan persyaratan dan kelancaran sertifikasi. SBU Konsultan Umum dan Spesialis 2025 dibutuhkan oleh banyak perusahaan agar dapat berperan dalam banyak proyek-proyek strategis nasional.
Tabel Sub Bidang SBU Konsultan Umum dan Spesialis 2025
SBU Umum Konsultan
| No | Kualifikasi | KBLI | Sub Kualifikasi | Kode |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Arsitektur (AR) | 71101 | JASA ARSITEKTURAL BANGUNAN GEDUNG HUNIAN & NON HUNIAN | AR001 |
| 2 | 71101 | JASA ARSITEKTURAL LAINNYA | AR002 | |
| 3 | 74120 | JASA DESAIN INTERION PADA BANGUNANGEDUNG & BANGUNAN SIPIL | AR003 | |
| 4 | Rekayasa (RK) | 71102 | JASA REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG HUNIAN & NON HUNIAN | RK001 |
| 5 | 71102 | JASA REKAYASA PEKERJAAN TEKNIK SIPIL SUMBER DAYA AIR | RK002 | |
| 6 | 71102 | JASA REKAYASA PEKERJAAN TEKNIK SIPILTRANSPORTASI | RK003 | |
| 7 | 71102 | JASA REKAYASA PEKERJAAN MEKANIKAL DALAM BANGUNAN | RK004 | |
| 8 | 71102 | JASA REKAYASA LAINNYA | RK005 | |
| 9 | Rekayasa Terpadu (RT) | 70209 | JASA PELAYANAN STUDI INVESTASI INFRASTRUKTUR | RT001 |
| 10 | 71102 | JASA REKAYASA KONSTRUKSI PEMBANGKIT, JARINGAN TRANSMISI, GARDU INDUK &DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK | RT002 | |
| 11 | 71102 | JASA REKAYASA KONSTRUKSI PROSES INDUSTRIAL, PRODUKSI & FASILITAS PRODUKSI | RT003 | |
| 12 | Arsitektur Lanskap & Perencanaan Wilayah (AL) | 71101 | JASA PENGEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG | AL001 |
| 13 | 71101 | JASA PENGEMBANGAN WILAYAH | AL002 | |
| 14 | 71101 | JASA PENGAMBANGAN PERKOTAAN | AL003 | |
| 15 | 71101 | JASA PENGEMBANGAN LINGKUNGAN BANGUNAN & LANSKAP | AL004 |
SBU Spesialis Konsultan
| No | Kualifikasi | KBLI | Sub Kualifikasi | Kode |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Konsultasi Ilmiah & Teknis (IT) | 71102 | JASA PEMBUATAN PROSPEKTUS GEOLOGI &GEOFISIKA | IT001 |
| 2 | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNIS BAWAHTANAH | IT002 | |
| 3 | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNISPERMUKAAN TANAH & PEMBUATAN PETA | IT003 | |
| 4 | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNIS PRASARANA & SARANA UMUM | IT004 | |
| 5 | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNISKONSTRUKSI SISTEM KENDALI LALU LINTAS | IT005 | |
| 6 | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNISHIDROLIKA, HIDROLOGI & OCEANOGRAPHY | IT007 | |
| 7 | Pengujian & Analisa Teknis (AT) | 71102 | JASA PENGUJIAN & ANALISIS TEKNIS GEOLOGI,GEOFISIKA & GEOKIMIA | AT001 |
| 8 | 71102 | JASA PENGUJIAN & ANALISIS TEKNIS KOMPOSISI & TINGKAT KEMURNIAN | AT002 | |
| 9 | 71102 | JASA PENGUJIAN HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI & FASILITAS LABORATORIUM | AT003 | |
| 10 | 71202 | JASA PENGUJIAN & ANALISIS TEKNISPARAMETER FISIKAL | AT004 | |
| 11 | 71102 | JASA PENGUJIAN & ANALISIS TEKNIS HIDROLIKA,HIDROLOGI & OCEANOGRAPHY | AT005 | |
| 12 | 71202 | JASA PENGUJIAN & ANALISIS AKUSTIK &VIBRATOR GEDUNG HUNIAN & NON HUNIAN | AT006 | |
| 13 | 71202 | JASA COMMISSIONING PROSES INDUSTRIAL | AT007 |
SBU Spesialis Perorangan
| No | Kualifikasi | KBLI | Sub Kualifikasi | Kode |
|---|---|---|---|---|
| Konsultasi Ilmiah & Teknis (IT) | 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNIS KONSTRUKSI SISTEM KENDALI LALU LINTAS | IT006 | |
| 71102 | JASA KONSULTANSI ILMIAH & TEKNIS HIDROLIKA, HIDROLOGI & OCEANOGRAPHY | IT008 |
Bagi sebagian perusahaan memenuhi persyaratan sertifikasi mulai dari dokumen, penentuan Kualifikasi badan usaha sampai klasifikasi usaha akan terkesan rumit. Untuk memastikan ketepatan dalam pembuatan SBU Konsultan Umum dan Spesialis, urgensi berkonsultasi dengan pihak konsultan sertifikasi harus dilakukan.
Pengalaman kami di Sulthanq selama belasan tahun, memastikan ribuan perusahaan konstruksi dan konsultan tersertifikasi, tidak hanya cepat tapi juga tepat.
Rasakan layanan maksimal kami dengan konsultasi GRATIS sekarang.
FAQ
Apa perbedaan antara SBU Konsultan Spesialis dan SBU Konsultan Umum?
SBU Konsultan Umum mencakup jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan yang bersifat umum, seperti arsitektur, teknik sipil, dan tata ruang. Sementara itu, SBU Konsultan Spesialis lebih fokus pada bidang teknis tertentu yang membutuhkan keahlian mendalam, seperti geoteknik, teknik lingkungan, atau teknologi khusus. Pemilihan jenis SBU ini tergantung pada cakupan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Apakah syarat pengajuan SBU Konsultan Spesialis lebih sulit dibandingkan yang Umum?
Iya, SBU Konsultan Spesialis umumnya memiliki syarat yang lebih spesifik dan ketat, seperti tenaga ahli dengan SKK jenjang Madya atau Utama di bidang tertentu, serta pengalaman proyek yang relevan. Sedangkan untuk Konsultan Umum, persyaratannya relatif lebih fleksibel dan cocok untuk perusahaan yang menawarkan layanan konsultansi bersifat umum.
Mana yang sebaiknya saya pilih untuk tahun 2025?
Jika perusahaan Anda berfokus pada jasa konsultansi standar seperti desain bangunan atau pengawasan proyek konstruksi biasa, maka SBU Konsultan Umum sudah memadai. Namun, jika Anda menangani proyek yang membutuhkan keahlian teknis mendalam dan spesifik, maka SBU Konsultan Spesialis lebih tepat dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi di mata klien maupun dalam proses tender.
