Penjelasan SKK LPJK 2023: Informasi Tentang Sertifikat Keahlian Konstruksi

Penjelasan SKK LPJK 2023 – SKK Konstruksi adalah Sertifikat Kompetensi Kerja dalam bidang konstruksi yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). LPJK merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk menjamin agar tenaga konstruksi yang bekerja di Indonesia memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Penjelasan Skk lpjk 2023
Penjelasan Skk lpjk 2023

Baca juga : SKK Daring

Persyaratan (SKK Konstruksi 2023)

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi dari LPJK, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Memiliki ijazah dari perguruan tinggi teknik atau yang setara dengan minimal Gelar Strata 1 (S1) di bidang teknik sipil, teknik arsitektur, teknik elektro, teknik mesin, teknik industri, atau di bidang lain yang terkait dengan konstruksi.
  2. Melampirkan sebagai sebagai persyaratan berikut : Scan E KTP. b. Npwp. c. Ijazah. d. Pasfhoto 3×4 warna. e. email. f. nomor wa pemohon. g. Surat keterangan kerja. h. user siki lpjk lama (jika diperlukan).
  3. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang konstruksi, yang dibuktikan dengan surat keterangan kerja dari perusahaan atau lembaga yang berwenang.
  4. Mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh LSP LPJK, yang Tempat Uji Kompetensi (TUK) nya diadakan di seluruh wilayah Indonesia.
  5. Membayar biaya sertifikasi yang ditetapkan.

Tahapan-Tahapan (SKK 2023)

Setelah melengkapi persyaratan, tenaga konstruksi harus mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPJK. Ujian ini terdiri dari ujian teori dan ujian praktik, yang diadakan diTempat Uji Kompetensi (TUK) di seluruh wilayah Indonesia. Ujian teori merupakan ujian yang menguji pengetahuan teoritis tenaga konstruksi, sedangkan ujian praktik merupakan ujian yang menguji kemampuan tenaga konstruksi dalam menjalankan tugas-tugas konstruksi secara praktis.

Setelah Lulus Ujian Sertifikasi

Setelah lulus ujian sertifikasi, tenaga konstruksi akan diberikan SKK Konstruksi oleh LPJK.

SKK Konstruksi yang dikeluarkan oleh LPJK berlaku selama 5 tahun, Selain itu, memiliki SKK Konstruksi juga merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin kerja di bidang konstruksi. Di Indonesia, setiap perusahaan yang ingin melakukan kegiatan konstruksi harus memiliki izin dari pemerintah, yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR).

Untuk mendapatkan izin kerja, perusahaan tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya adalah harus memiliki tenaga kerja yang terlatih dan memiliki SKK Konstruksi. Dengan demikian, memiliki SKK Konstruksi merupakan salah satu kriteria yang dipertimbangkan oleh pemerintah dalam memberikan izin kerja kepada perusahaan konstruksi.

Selain itu, dengan memiliki SKK Konstruksi, tenaga konstruksi juga akan lebih mudah diterima oleh perusahaan konstruksi yang ingin mempekerjakan tenaga terlatih dan kompeten. Dengan demikian, memiliki SKK Konstruksi bukan hanya merupakan salah satu syarat untuk bekerja di bidang konstruksi, tetapi juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan peluang kerja seseorang di bidang tersebut.

Dengan demikian, SKK Konstruksi merupakan sertifikat yang sangat penting bagi tenaga konstruksi yang ingin terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya di bidang tersebut. Oleh karena itu, banyak tenaga konstruksi yang berusaha untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK dan mengikuti program sertifikasi yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
4.5/5 - (234 votes)
Kirim Pesan
Halo, ada yang bisa dibantu?
ada yang bisa kami bantu?